BERKAH & KUTUKAN BISNIS


Kerja itu berat, sungguh.

Pas lagi nggak mood, harus memaksakan untuk masuk kerja. Mau bolos bisa di-SP, belum lagi jadi ada utang target yang mesti dikejar nantinya.

Tapi bisnis sendiri juga ada beratnya. Iya, kadang-kadang bisa fleksibel di waktu, tapi walaupun begitu, biasanya pikiran tetap tersita karena masih harus mikirin bisnis.

Seperti koin dengan dua sisi, berkah dan kutukan.


Tapi, katanya, dalam kehidupan dewasa kita harus memilih keputusan yang konsekuensinya bisa kita terima.


Jika nggak ingin overthinking sama kerjaan/bisnis, bahkan dalam liburan sekalipun, maka menjadi karyawan adalah pilihan yang cocok. Tapi harus siap dengan konsekuensi tetap masuk walau nggak mood.


Kalau jadi freelance bagaimana?

Saya pernah jadi desainer grafis freelance. Berarti bekerja sendiri, tapi juga bukan bisnis karena nggak ada team. Tapi susah ternyata (untuk saya), saya kesulitan mendisiplinkan diri sendiri. Karena kuncinya ada disini kalau jadi freelance.


Di kasus saya, kalau saya kebablasan jadi freelance, bisa-bisa saya jadi miskin karena malas nyari project, sekalinya kalau ada project malas buat mengerjakan, kalau ada yang udah beres project bisa terus santai-santai. Saya merasa kurang cocok.


Sekarang saya berbisnis, pilihan yang sering menginterupsi rasa nyaman saya. Tapi ini adalah pilihan yang akan saya terima konsekuensinya.


Jadi mau jadi karyawan, freelance, atau bisnis nih?


BERKAH & KUTUKAN BISNIS BERKAH & KUTUKAN BISNIS Reviewed by ataedun on 10.11 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.