BISAKAH BISNIS KONVEKSI DARI NOL?

instagram.com/skreenandsound

Saya bukan termasuk golongan yang memulai konveksi dari nol. Dulu saya memulai dengan pengadaan meja afdruk dan beberapa screen, dimodali dengan uang hasil freelance sebagai desainer grafis, pernah juga diberi orang tua sedikit-sedikit karena nggak tega melihat saya gitu-gitu aja. Sisanya pernah juga dengan pinjaman modal.

Tapi kalau dipikirkan, konveksi adalah bisnis yang bisa dimulai dari nol. Dengan catatan uang bensin, pulsa, kuota, uang makan, uang rokok, jangan dihitung. Anggap saja itu biaya hidup, tapi kita gunakan sambil cari uang.

Karena kata kuncinya ada di orderan. Kalau kita punya orderan, stok konveksi melimpah untuk urusan produksinya. Bisa disorting manual dengan parameter harga, kualitas, jarak, keramahan adminnya, nyambung atau nggak ngobrolnya, dan sebagainya. 😃

Format produksinya bisa 2:

1. Full orderkan lagi ke konveksi. Keuntungan akan diambil dari selisih/margin antara harga yang kita terima dari konveksi dan harga jual kita ke customer.
   Selisihnya boleh jadi sedikit, tapi keunggulan format ini kita nggak harus mengeluarkan biaya lagi di luar yang kita bayarkan dari DP tadi. Karena DP 60% tadi kadang-kadang nggak bisa mengcover keseluruhan biaya produksi.

2. Maklun. Jadi kita berbelanja bahan sendiri, sementara jahit dan sablonnya kita serahkan juga ke konveksi. Biasanya Lebih hemat dibanding yang full order. Tapi kita harus keluar tenaga lebih dan nanti juga harus membayar duluan ongkos maklun, yang dananya mungkin tidak akan cukup dari DP.

Simpelnya begitu. Yang kompleks-kompleksnya nanti aja dishare. Kalau ada pertanyaan, email aja ya.